Jaringan Epidermis merupakan salah satu jaringan yang paling luar pada tumbuhan dengan fungsi sebagai pelindung atau untuk penutup seluruh organ. Strukturnya terdiri dari lapisan paling luar tanaman, diantaranya epidermis, pertumbuhan stpmata dan epidermal. Lantas, apa saja ciri-ciri jaringan epidermis dalam suatu tumbuhan.

[irp]
Daftar Isi
Ciri – Ciri Jaringan Epidermis
1. Ciri – Ciri Jaringan Epidermis pada Tumbuhan
Di dalam ilmu biologi, jaringan epidermi mengacu pada suatu jaringan sel-sel pelindung yang berada di lapisan terluar. Epidermis menjadi bagian kulit terlihat bukan hanya pada tumbuhan, tetapi juga terdapat pada manusia dan juga hewan.

Pada tumbuh-tumbuhan, epidersmis merupakan lapisan terluar pada akar, batang dan orang lain, berikut ciri-ciri jaringan epidermis yang sudah ditemukan oleh para ahli tumbuhan terpercaya di dunia.
- Memiliki sususan sel yang sangat rapi, sehingga tidak terdapat ruang antarsel.
- Jaringan epidermis tidak memiliki kloroplas.
- Memiliki sitoplasma yang hidup dan mengandung kristal garam, kristal silikat dan garam minyak.
- Memiliki vakuola besar yang berisis antosianin.
- Memiliki dinding sel yang beragam, tergantung dari posisi dan jenis tumbuhan.
- Sebagian kecil memiliki kloroplas, tumbuhan yang hidup di air atau hidrofit.
- Jaringan epidersmis terdiri atas satu lapisan sel tunggal.
- Jaringannya tersusun atas sel-sel hidup.
- Dinding sel jaringan epidermis bagian luar mengalami penenalan, sementara sel jaringan bagian dalam berbatasan dengan jarinan lain yang dindin selnya tipis.
[irp]
2. Ciri – Ciri Jaringan Epidermis pada Batang

- Ciri pertama jaringan epidermis pada batang adalah terdiri atas selapis sel yang rapi, rapat tanpa ruang antarsel dan dinding luar ada kutikula yang bermanfaat.
- Kutikula memiliki manfaat sebagai pengayom batang dari kehilangan air dalam jumlah besar.
- Pada tanaman kayu yang tua, kambium gabus dapat menggantikan fungsi jaringan primer.
- Kambium memiliki aktivitas pertukaran gas melewati celah yang dinamakan lentisel.
- Derivat epidermis antara beda sel silika dan sel gabus, misalnya pada tumbuhan tebu dan pada batang.
3. Ciri – Ciri Jaringan Epidermis pada Daun
Merupakan bagian terluar dari daun, terdapat epidermis atas dan bawah, permukaan daun bagian bawah biasanya ditemukan bentuk modifikasi dari sel epidermis. Berupa sel penutup pada stomata, yang disebut dengan stomata adalag lubang kecil atau pori yang diapit dua sel penjaga.

Epidermis pada daun pada umumnya terdiri dari selapis sel, namun pada tumbuhan lain ada beberapa sel seperti Ficus dan Piper sebagai hasil dari pembelahan sejajar dengan permukaan protoderm atau disebut dengan pembelahan periklinal. Dinding sel mengalami penebalan tidak merata.
[irp]
Pada dinding sel yang menghadap keluar umumnya lebih tebal, terdiri dari lignin tapi lebih umum kutin. Penebalan kutin akan membentuk suatu lapisan ketikula dengan tebal dan tipis tergantung dari habitat tumbuhan xerofit yang kebanyakan bentuknya tebal.