Echinodermata merupakan salah satu filum hewan terbesar yang hampir keseluruhan anggotanya berhabitat di laut. Beberapa binatang yang paling terkenal dari filum ini adalah bintang laut dan teripang. Setidaknya masih ada 7.000 spesies yang masih hidup hingga sekarang, sementara 13.000 lainnya sudah punah. Untuk mengenalinya, pahami struktur tubuh Echinodermata berikut ini.
Daftar Isi
Struktur Tubuh Hewan Echinodermata dan Fungsinya
Enchinodermata merupakan sebuah filum besar dengan berbagai jenis binatang dalam beberapa kelas berbeda. Tiap kelasnya tentu memiliki struktur dan ciri sendiri yang berbeda satu sama lain. Meski, secara umum bentuk tubuh filum ini serupa, yakni simetri bilateral ketika masih larva, dan menjadi simetri radial ketika telah dewasa.
[irp]
Nah, untuk memahaminya spesifikasi selengkapnya, perhatikan uraian fungsi struktur tubuh Echinodermata berdasarkan kelasnya berikut ini.
1. Kelas Asteroidea
Hewan Echinodermata pada kelas ini memiliki bentuk seperti bintang dengan 5 lengan sesuai dengan nama yang dimilikinya (Aster: bintang, eidos: bentuk). Hampir keseluruhan tubuhnya memiliki duri dan tersusun dari zat kapur alias osikel. Di beberapa bagian dasar, terdapat pediselaria. Fungsinya adalah sebagai pelindung organ respirasi berupa insang kulit, menangkap makanan dan media pembersihan diri.
2. Kelas Ophiuroidea
Struktur tubuh Echinodermata pada kelas ini umumnya berwujud seperti bola cakram kecil dengan 5 lengan panjang yang membentang. Terdapat duri di beberapa bagian lateral lengan. Namun, duri-duri ini tak bisa ditemukan di dorsal maupun ventral. Kaki tabung pada kelas Ophiuroidea tidak memiliki sucker atau alat penghisap. Kelas ini juga tak memiliki pediseliria maupun anus.
[irp]
3. Kelas Echinoidea
Berbeda dengan kelas lain yang identik dengan tangan menjuntai, Echinoidea memiliki penampakan bulat, nyaris menyerupai bola. Tubuhnya mempunyai 5 bagian tubuh yang sama dan tertutup oleh duri tajam dan keras. Hewan ini memiliki pediselaria dan kaki abukaral pendek yang tersembunyi di balik duri-durinya yang panjang.
Jika ditelaah lebih jauh, Echinoidea memiliki 5 buah gigi yang mengelilingi mulutnya. Di ujung aboral juga terdapat anus, gonopor, serta sel madreporit.
4. Kelas Holothuroidea
Hewan-hewan dari kelas ini memiliki ciri khas berupa bentuk tubuh yang oval memanjang, hampir menyerupai cacing dewasa dengan warna tubuh yang beragam. Kelas Holothuroidea tidak memiliki pediselaria, lengan, ataupun mulut di bagian tubuhnya. Juga, terdapat 10-13 tentakel yang mengelilingi area mulutnya.
Bagian dinding tubuh Holothuroidea terdiri atas oto-otot sikular dan longitudinal yang keberadaannya tersamarkan oleh kutikula. Hewan ini tidak memiliki silia di bagian epidermisnya. Untuk pergerakan, Holothuroidea dilengkapi dengan kaki tabung di sepanjang garis longitudinal. Selain itu, ada 3 buah kaki tabung juga di bagian ventral. Di bagian rongga selom terdapat cairan berisikan selomicit.
[irp]
5. Kelas Crinoidea
Jka disandingkan dengan Echinodermata lain, Crinoidea memiliki perbedaan paling mencolok dalam hal struktur tubuh. Seperti namanya (Crinoin: lili, eidos: bentuk), Crinoidea memiliki bentuk menyerupai lili sehingga sering dinamai lili laut. Bagian depan tubuhnya terdapat mulut yang menghadap ke atas, dengan anus berada tak jauh dari tonjolan di dekat mulut,
Tubuh Crinoidea umumnya berbentuk kelopak yang tertutup oleh kulit/ tegmen berkapur. Hewan dewasa umumnya mempunyai 5-10 cabang yang berada di bagian dasar dengan bagian kecil berupa pinnula. Jika dilihat lebih spesifik, pinnula ini berbentuk seperti tumbuhan dengan beberapa kelopak serta tangan yang disebut crown. Beberapa memiliki tangkai berupa lili yang berfungsi memegang objek.
[irp]
Dari beberapa struktur tubuh Echinodermata di atas, mana yang menarik menurut Anda? Tahukah binatang apa saja yang masuk dalam kategori kelas-kelas di atas? Coba sebutkan.
